7 Hal Yang Harus Di Hindari Seorang Reseller
Apakah anda berminat berjualan online tapi tidak memiliki modal yang cukup. Tenang, anda bisa menjadi seorang reseller solusinya. Untuk menjadi seorang reseller anda tidak harus memiliki modal besar.
Untuk menjadi seorang reseller kita bisa memulainya dengan modal kecil dengna cara memilih produk yang berpotensi laku keras di pasaran, cari suplier termurah dan juga berkualitas dan sebagainya. Apabila sudah mulai berjalan, perlahan kita bisa menambah modal dengan lebih besar dan mencari produkk lain. Tapi ada beberapa Hal yang harus di hindari seorang reseller jika anda ingin sukses di bisnis reseller ini.
7 Hal yang harus di hindari seorang reseller
1. Salah pemilihan suplier
Sebagian dari kesalahan reseller adalah tidak mendapatkan produk dari supplier yang tepat. Imbasnya, produk yang dijual mungkin di bawah standar atau tidak berkualitas. Selain itu, dari segi perbedaan harga yang signifikan juga dapat mempengaruhi besarnya keuntungan yang diperoleh.
Membeli barang dari pemasok yang salah akan mempengaruhi omset penjualan kita. Bahkan pelangganpun akan mengungkapkan kekesalannya kepada kita karena kecewa yang mereka dapat dan menganggap kita tidak bisa di percayai lagi. Ini adalah bentuk kerugian besar bagi kita yang akan berdampak kedepan.
2. Kurangnya informasi terkini
Kita selaku reseller harus selalu mengupdate informasi terkini, terutama mengenai produk yang sedang kita pasarkan. Jangan biarkan perubahan terjadi dari suplier dan kita tidak mengetahui itu dan pada akhirnya mempengaruhi bisnis kita kedepannya.
Misalnya, jika kita tidak secara teratur mengupdate harga produk dari suplier, kita bisa merugi karena kita menjual terlalu murah atau bahkan tidak mendapat keuntungan sama sekali. Informasi tentang produk terbaru juga teramat penting. Maka dari itu luangkanlah waktu setidaknya beberapa menit setiap harinya untuk kita mengecek daftar harga produk terupdate.
3. Tidak fokus
Ada banyak produk yang bisa kita jual kembali sebagai reseller, dan jangan pilih semuanya. Kita hanya perlu fokus pada satu atau dua produk yang dianggap berpotensi laku di pasaran. Hal ini berhubungan dengan target pasar yang diinginkan atau metode promosi yang akan digunakan.
Sepintas mungkin terlihat sedikit, tetapi jika Anda menjual ke target yang tepat dengan metode yang tepat, hasilnya pasti akan lebih memuaskan. Oleh karena itu, cobalah untuk mempertimbangkan terlebih dahulu produk apa yang sekiranya harus dijual dan ini adalah salah satu Hal yang harus di hindari seorang reseller.
4. Kurang aktifnya promosi
Promosi adalah salah satu metode yang cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Coba kita lihat brand brand besar di sekiling kita, betapa aktif dan masivenya mereka dalam berpromosi dan rela merogoh kocek lebih besar supaya produknya dikenali banyak orang.
Yang harus dihindari reseller adalah kurang aktifnya berpromosi. Dalam bisnis reseller ini, promosi merupakan pilar utama penjualan. Semakin banyak kita berpromosi, semakin banyak peluang penjualan yang akan kita dapatkan.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berpromosi. Yang banyak di pakai sekarang adalah media sosia seperti Fb, ig, dan tiktok, baik itu yang gratisan maupun berbayar. Dan ada juga yang memakai jasa selebgram untuk mereview produk kita dan memintanya memberikan testimoni, dan testimoni inilah yang nantinya bisa di jadikan materi untuk berpromosi.
5. Meremehkan pesaing
Pesaing atau kompetitor akan selalu ada dimana mana, maka dari itu kita harus punya strategi untuk bisa bersaing dengan kompetitor.
Carilah kelemahan dari pesaing amati mereka kemudian terapkan kekurangan kekurangan mereka yang berdampak baik pada kita.
6. Kurangnya pelayanan terhadap pelanggan
Jika produk yang kita jual bukan buatan kita sendiri, tidak ada alasan untuk tidak melayani pelanggan kita dengan baik. Di sini kita perlu mempunyai rasa memiliki agar bisa memperlakukan pelanggan secara maksimal. Jika orang komplen dengan produk atau layanan yang diberikan, kita juga juga pusing.
Cara melayani konsumen sangatlah sederhana, kita cukup penuhi apa yang mereka butuhankan saat bertransaksi. Jika ada trouble atau ketidak sesuaian, kita perlu menyelesaikannya dengan benar dan menyeluruh.
7.Tidak adanya evaluasi
Jangan pernah kita lupakan tahap evaluasi saat kita menjadi seorang reseller. Perlu kita evaluasi hal-hal apa saja yang berpengaruh pada penjualan produk yang sedang kita pasarkan, yang telah dilakukan selama periode waktu tertentu. Misalnya beberapa hal yang perlu dievaluasi, mulai dari banyaknya penjualan, cara penjualan dan produk yang sedang dijual.
Jika Anda ingin memperbaiki sesuatu, jangan ragu untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Tindakan korektif berasal dari hasil evaluasi yang membuat dampak menjadi optimal.
Itulah beberapa Hal yang harus di hindari seorang reseller agas bisnisnya berjalan lancaar dan sesuai dengan apa yang di harapkan.
Post a Comment for "7 Hal Yang Harus Di Hindari Seorang Reseller"