Jenjang karir karyawan indomaret
Jenjang karir indomaret terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk sukses bersama memajukan perusahaan. Jenjang karir ini dimulai dari tingkatan terendah yaitu menjadi seorang kasir atau pramuniaga yang berstatus karyawan kontrak ACL (albani corona lestari) apabila sudah melewati tingkatan pertama naik ketingkat selanjutnya menjadi pemegang shift. Nah, jika sudah masuk ketingkatan yang kedua ini statusnya sudah berubah menjadi karyawan tetap.
Bagi saya pribadi untuk jenjang karir, indomaret itu sangat membuka diri dalam artian siapa saja mempunyai peluang yang sama dan perusahaan sangat mendukung. Di banding dengan kompetitor sebelah, ini berdasarkan pengalaman pribadi dan pendapat teman yang bekerja diminimarket sebelah hehe..
Saya akan menuliskan tingkatan jenjang karir karyawan indomaret mulai dari bawah sampai atas, saya mengetahui tingkat jabatan karyawan indomaret ini karena saya mengalaminya sendiri. Baiklah tanpa basi basi kita langsung saja ketopik utamanya.
Jenjang karir karyawan indomaret
1. Pramuniaga/kasir
Seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa pramuniaga dan kasir adalah tingkatan awal jenjang karir indomaret. Kedua jabatan ini sejajar dan statusnya masih karyawan kontrak, tanpa membedakan gender pramuniaga dan kasir mempunyai peluang yang sama dalam hal kenaikan jabatan.
Baca juga : Tugas dan tanggung jawab pramuniaga indomaret
Berapa lama kasir dan pramuniaga bisa naik jabatan ? biasanya sebelum habis kontrak pertama akan ada tawaran untuk naik jabatan. Tapi, banyak dari teman saya dulu jauh sebelum kontrak pertama habis sudah ada tawaran untuk naik jabatan.
Baca juga : Tips menjadi kasir profesional
Apa indikator seorang pegawai itu cepat naik jabatan ? yang pertama adalah KEBUTUHAN dan kedua KINERJA.
Apa maksudnya kebutuhan ? jadi begini, setiap perusahaan pasti ada yang keluar entah karena habis kontrak atau resign. Misalkan ditoko A ada seorang pemegang shift yang resign, disitu pasti ada posisi yang kosong yang harus segera diisi jangan terlalu lama kosong agar toko selalu dalam keadaan stabil. Maka akan ada kasir atau pramuniaga yang akan mengisi kekosongan posisi tersebut, dengan kata lain mereka naik jabatan.
Ada juga yang naik jabatan karena kinerja orang tersebut memang apik. tidak harus menunggu kontrak akan habis untuk naik jabatan, dalam kurun waktu 6 bulan saja kadang sudah ada tawaran untuk naik jabatan karena memang kinerjanya bagus. Dari mana perusahaan tahu bahwa pegawai tersebut memiliki kinerja bagus ? atasannya seperti asisten kepala toko dan kepala toko akan merekomendasikannya ke area supervisor bahwa orang tersebut sudah layak untuk naik jabatan.
Dua indikator diatas berlaku untuk semua jabatan yang akan melaju ke jenjang karir karyawan indomaret selanjutnya.
Baca juga : Tugas dan tanggung jawab karyawan indomaret berdasarkan jabatan
2. MD (merchandiser)
Dalam struktur jabatan sebuah toko, merchandiser adalah jenjang karir kedua tertinggi sesudah pramuniaga dan kasir. Seorang Md harus beradaptasi dengan job desk barunya, karena mereka sudah mulai bergelut dengan administrasi toko dan belajar akan hal mendalam lainnya terkait perputaran administrasi toko.
Sebelum seorang pegawai sah naik jabatan, mereka akan terlebih dahulu mengikuti pelatihan berdasarkan job classnya nanti di TC (training center) dikantor cabang masing-masing. Pelatihan ini berlaku untuk semua pegawai yang hendak naik jabatan ke jenjang karir karyawan indomaret berikutnya.
3. Asisten kepala toko
Asisten kepala toko ini adalah jabatan kedua tertinggi dibawah kepala toko. Yang namanya asisten pasti lebih banyak membantu kepalanya dalam banyak hal, demikian pula dalam jenjang karir karyawan indomaret. Seorang asisten ini juga terkadang mengerjakan tugas kepala toko apabila sang kepala sedang berhalangan, seperti misalnya mewakili kepala toko miting STM yang dilakukan setiap sebualan sekali.
Di saat seseorang sudah menjadi asisten kepala toko saya sarankan banyaklah belajar mengenai administrasi toko, jika ada yang tidak dimengerti tanyakan, cuek saja meskipun dikatain cerewet. Kenapa saya bilang begitu, karena posisi kepala toko ini adalah posisi rawan yang kapan saja bisa naik jabatan menjadi kepala toko entah itu karena kebutuhan atau karena kinerja.
Apabila seorang asisten sudah mengetahui seluk beluk tugas apa saja yang harus dikuasai kepala toko, santai saja apabila tiba-tiba disuruh naik jabatan. Beda ceritanya jika seorang asisten diam saja, moton, tidak ingin belajar tentang hal baru terkait administrasi, pas nanti jadi kepala toko saya yakin bakal kelaban. Karena pasti kebingungan akan suatu masalah tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Mau nanya tapi malu, ga nanya juga salah. Itulah kenapa kita harus banyak belajar.
4. Kepala toko
Kepala toko ini adalah jenjang karir tertinggi karyawan indomaret dalam sebuah toko. Beliau bertanggung jawab penuh akan keberlangsungan sebuah toko, kepala toko ibarat nahkoda yang menentukan kearah mana sebuah kapal akan berlayar. Seorang kepala toko menentukan akan jadi seperti apa toko yang dia pimpin kedepannya.
Kepala toko akan lebih fokus ke administrasi yang sesekali dibantu asistennya. Beliau berfikir lebih keras daripada personil lainnya, memikirkan bagaimana supaya target sales selalu tercapai, bagaimana menekan nilai NKL/NBH sekecil mungkin, bagaimana meminimalkan barang rusak, beliau selalu mencari cara bagaimana supaya performa toko yang dipimpinnya bagus.
Menjadi seorang kepala toko harus kuat secara fisik terkhusus MENTAL.
Kenapa demikian ? karena banyak kepala toko yang resign karena stress mikirin kerjaan dan putus asa yang akhirnya memilih untuk mengundurkan diri, itu kenapa saya bilang harus kuat mental.
Saya sendiri mandeg di asisten kepala toko kemudian resign, bukan karena stres yah tapi karena pertimbangan lain yang akhirnya saya memilih untuk mengundurkan diri hehe...
Sebetulnya jika kepala toko itu mau sabar dan mau belajar saya yakin akan indah pada waktunya hehe.. buktinya, banyak dari teman angkatan saya yang hingga saat ini masih stay di IDM.
5. Area supervisor (AS)
Yang saya tahu area supervisor ini membawahi beberapa toko bisa 7 sampai 9 toko dalam satu area yang berdekatan dati toko satu ketoko lainnya, maka dari itu disebut area supervisor. AS menjadi jembatan antara toko dan office, yang mana apabila ada keperluan atau info apapun akan disampaikan lewat AS yang kemudian diteruskan ke pihak toko.
Misalnya perihal sarana promosi toko, biasanya area supervisor yang akan membawakan dari kantor cabang yang akan disebar ketoko-toko yang dia pegang. Begitupun pihak toko yang ingin bertanya perihal administrasi atau sekedar meminta saran bisa langsung kepada area supervisor.
6. Area manager (AM)
Area manager ini membawahi beberapa area supervisor, sama seperti AS yang membawahi beberapa toko. Untuk tugasnyapun sepertinya tidak jauh berbeda seperti supervisor yang bertanggung jawab atas toko yang mereka pegang.
Sebetulnya saya juga tidak begitu tahu apa tugas AM, karena fokus saya kala itu menjadikan toko yang saya pimpin menjadi toko prima, lagian gada kerjaan juga mikirin itu hehe.. (joke)
Di atas area manager ada Branch manager (BM) kemudian diatasnya ada Manager dan diatasnya lagi ada kepala cabang. Itu kurang lebih jenjang karir karyawan indomaret yang saya tahu (koreksi jika ada yang salah) tidak tertutup kemungkinan siapa saja bisa mencapai jenjang karir tertinggi di indomaret.
Tetap semangat kawan-kawanku yang masih bertahan bersama IDM, syukuri yang ada meskipun tidak membuat kalian kaya tapiberkat indomaretlah kalian bisa seperti sekarang ini. (anjay.. kata-katanya hehe)
Bagi saya pribadi untuk jenjang karir, indomaret itu sangat membuka diri dalam artian siapa saja mempunyai peluang yang sama dan perusahaan sangat mendukung. Di banding dengan kompetitor sebelah, ini berdasarkan pengalaman pribadi dan pendapat teman yang bekerja diminimarket sebelah hehe..
Saya akan menuliskan tingkatan jenjang karir karyawan indomaret mulai dari bawah sampai atas, saya mengetahui tingkat jabatan karyawan indomaret ini karena saya mengalaminya sendiri. Baiklah tanpa basi basi kita langsung saja ketopik utamanya.
Jenjang karir karyawan indomaret
1. Pramuniaga/kasir
Seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa pramuniaga dan kasir adalah tingkatan awal jenjang karir indomaret. Kedua jabatan ini sejajar dan statusnya masih karyawan kontrak, tanpa membedakan gender pramuniaga dan kasir mempunyai peluang yang sama dalam hal kenaikan jabatan.
Baca juga : Tugas dan tanggung jawab pramuniaga indomaret
Berapa lama kasir dan pramuniaga bisa naik jabatan ? biasanya sebelum habis kontrak pertama akan ada tawaran untuk naik jabatan. Tapi, banyak dari teman saya dulu jauh sebelum kontrak pertama habis sudah ada tawaran untuk naik jabatan.
Baca juga : Tips menjadi kasir profesional
Apa indikator seorang pegawai itu cepat naik jabatan ? yang pertama adalah KEBUTUHAN dan kedua KINERJA.
Apa maksudnya kebutuhan ? jadi begini, setiap perusahaan pasti ada yang keluar entah karena habis kontrak atau resign. Misalkan ditoko A ada seorang pemegang shift yang resign, disitu pasti ada posisi yang kosong yang harus segera diisi jangan terlalu lama kosong agar toko selalu dalam keadaan stabil. Maka akan ada kasir atau pramuniaga yang akan mengisi kekosongan posisi tersebut, dengan kata lain mereka naik jabatan.
Ada juga yang naik jabatan karena kinerja orang tersebut memang apik. tidak harus menunggu kontrak akan habis untuk naik jabatan, dalam kurun waktu 6 bulan saja kadang sudah ada tawaran untuk naik jabatan karena memang kinerjanya bagus. Dari mana perusahaan tahu bahwa pegawai tersebut memiliki kinerja bagus ? atasannya seperti asisten kepala toko dan kepala toko akan merekomendasikannya ke area supervisor bahwa orang tersebut sudah layak untuk naik jabatan.
Dua indikator diatas berlaku untuk semua jabatan yang akan melaju ke jenjang karir karyawan indomaret selanjutnya.
Baca juga : Tugas dan tanggung jawab karyawan indomaret berdasarkan jabatan
2. MD (merchandiser)
Dalam struktur jabatan sebuah toko, merchandiser adalah jenjang karir kedua tertinggi sesudah pramuniaga dan kasir. Seorang Md harus beradaptasi dengan job desk barunya, karena mereka sudah mulai bergelut dengan administrasi toko dan belajar akan hal mendalam lainnya terkait perputaran administrasi toko.
Sebelum seorang pegawai sah naik jabatan, mereka akan terlebih dahulu mengikuti pelatihan berdasarkan job classnya nanti di TC (training center) dikantor cabang masing-masing. Pelatihan ini berlaku untuk semua pegawai yang hendak naik jabatan ke jenjang karir karyawan indomaret berikutnya.
3. Asisten kepala toko
Asisten kepala toko ini adalah jabatan kedua tertinggi dibawah kepala toko. Yang namanya asisten pasti lebih banyak membantu kepalanya dalam banyak hal, demikian pula dalam jenjang karir karyawan indomaret. Seorang asisten ini juga terkadang mengerjakan tugas kepala toko apabila sang kepala sedang berhalangan, seperti misalnya mewakili kepala toko miting STM yang dilakukan setiap sebualan sekali.
Di saat seseorang sudah menjadi asisten kepala toko saya sarankan banyaklah belajar mengenai administrasi toko, jika ada yang tidak dimengerti tanyakan, cuek saja meskipun dikatain cerewet. Kenapa saya bilang begitu, karena posisi kepala toko ini adalah posisi rawan yang kapan saja bisa naik jabatan menjadi kepala toko entah itu karena kebutuhan atau karena kinerja.
Apabila seorang asisten sudah mengetahui seluk beluk tugas apa saja yang harus dikuasai kepala toko, santai saja apabila tiba-tiba disuruh naik jabatan. Beda ceritanya jika seorang asisten diam saja, moton, tidak ingin belajar tentang hal baru terkait administrasi, pas nanti jadi kepala toko saya yakin bakal kelaban. Karena pasti kebingungan akan suatu masalah tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Mau nanya tapi malu, ga nanya juga salah. Itulah kenapa kita harus banyak belajar.
4. Kepala toko
Kepala toko ini adalah jenjang karir tertinggi karyawan indomaret dalam sebuah toko. Beliau bertanggung jawab penuh akan keberlangsungan sebuah toko, kepala toko ibarat nahkoda yang menentukan kearah mana sebuah kapal akan berlayar. Seorang kepala toko menentukan akan jadi seperti apa toko yang dia pimpin kedepannya.
Kepala toko akan lebih fokus ke administrasi yang sesekali dibantu asistennya. Beliau berfikir lebih keras daripada personil lainnya, memikirkan bagaimana supaya target sales selalu tercapai, bagaimana menekan nilai NKL/NBH sekecil mungkin, bagaimana meminimalkan barang rusak, beliau selalu mencari cara bagaimana supaya performa toko yang dipimpinnya bagus.
Menjadi seorang kepala toko harus kuat secara fisik terkhusus MENTAL.
Kenapa demikian ? karena banyak kepala toko yang resign karena stress mikirin kerjaan dan putus asa yang akhirnya memilih untuk mengundurkan diri, itu kenapa saya bilang harus kuat mental.
Saya sendiri mandeg di asisten kepala toko kemudian resign, bukan karena stres yah tapi karena pertimbangan lain yang akhirnya saya memilih untuk mengundurkan diri hehe...
Sebetulnya jika kepala toko itu mau sabar dan mau belajar saya yakin akan indah pada waktunya hehe.. buktinya, banyak dari teman angkatan saya yang hingga saat ini masih stay di IDM.
5. Area supervisor (AS)
Yang saya tahu area supervisor ini membawahi beberapa toko bisa 7 sampai 9 toko dalam satu area yang berdekatan dati toko satu ketoko lainnya, maka dari itu disebut area supervisor. AS menjadi jembatan antara toko dan office, yang mana apabila ada keperluan atau info apapun akan disampaikan lewat AS yang kemudian diteruskan ke pihak toko.
Misalnya perihal sarana promosi toko, biasanya area supervisor yang akan membawakan dari kantor cabang yang akan disebar ketoko-toko yang dia pegang. Begitupun pihak toko yang ingin bertanya perihal administrasi atau sekedar meminta saran bisa langsung kepada area supervisor.
6. Area manager (AM)
Area manager ini membawahi beberapa area supervisor, sama seperti AS yang membawahi beberapa toko. Untuk tugasnyapun sepertinya tidak jauh berbeda seperti supervisor yang bertanggung jawab atas toko yang mereka pegang.
Sebetulnya saya juga tidak begitu tahu apa tugas AM, karena fokus saya kala itu menjadikan toko yang saya pimpin menjadi toko prima, lagian gada kerjaan juga mikirin itu hehe.. (joke)
Di atas area manager ada Branch manager (BM) kemudian diatasnya ada Manager dan diatasnya lagi ada kepala cabang. Itu kurang lebih jenjang karir karyawan indomaret yang saya tahu (koreksi jika ada yang salah) tidak tertutup kemungkinan siapa saja bisa mencapai jenjang karir tertinggi di indomaret.
Tetap semangat kawan-kawanku yang masih bertahan bersama IDM, syukuri yang ada meskipun tidak membuat kalian kaya tapiberkat indomaretlah kalian bisa seperti sekarang ini. (anjay.. kata-katanya hehe)
Apa bedanya Branch Manager (BM) dengan Kepala Cabang ?
ReplyDeleteKepala cabang membawahi beberapa Branch Manager Bisa dikatakan memegang beberapa DC....
ReplyDelete