27 Daftar Anggota Tubuh Dalam Bahasa Sunda dan Artinya

Orang-orang yang hidup di wilayah tatar pasundan seperti jawa barat dan banten wajib mengetahui nama anggota tubuh dalam bahasa sunda lemes maupun kasar supaya dalam berinteraksi dapat di pahami maksud dan tujuannya. Selain itu mereka juga harus mengetahui fungsi dan kegunaan anggota tubuh dalam bahasa sunda.

Pasti itu membingungkan bagi warga pendatang yang hidup di lingkungan orang-orang sunda, tenang saja kali ini saya akan menuliskan nama nama anggota tubuh dalam bahasa sunda dan artinya serta fungsi atau kegunaan anggota tubuh dalam bahasa sunda beserta contoh kalimatnya.

Daftar Nama Anggota Tubuh Dalam Bahasa Sunda dan Artinya


1. Rmabut : Bu.uk

2. Kepala : Sirah/Hulu

3. Wajah : Bengeut

4.  Dahi : Tarang

5. Alis : Halis

6. Mata : Soca

7. Pipi : Damis

8. Hidung : Pangambung/Hirung

9. Mulut : Baham/Sungut/Congor

10. Bibir : Lambey/Biwir

11. Gigi : Waos/Huntu

12. Dagu : Gado

13. Leher : Beuheung

14. Pundak : Taktak

15. Punggung : Tonggong

16. Belikat : Balikat

17. Dada : Dada

18. Perut : Patuangan/Beuteung

19. Pantat : Bujur

20. Paha : Ping-ping

21. Lutut : Tu.ur

22. Betis : Bitis

23. Kaki : Sampean/Suku

24. Jari kaki : Ramo sampean/Ramo suku

25. Tangan : Panangan/Leungeun

26. Jari tangan : Ramo panangan/Ramo leungeun
27. Telinga : Cepil/Ceuli


Baca juga : Nama-nama anggota tubuh dalam bahasa sunda kasar


Untuk kata yang cetak miring itu adalah bahasa sunda kasar sedangkan arti yang pertama itu bahasa sunda halus.

Fungsi anggota tubuh dalam bahasa sunda beserta artinya

Rambut : Kanggo ngahalangan panasna mata poe ka sirah/Untuk melindungi kepala dari sinar matahari

Telinga : Kanggo nguping cariosan anu sae / Untuk mendengarkan perkataan yang baik

Mata : Kanggo ningali anu ngajadi hakna / Untuk melihat sesuatu yang baik

Hidung : Kanggo ngambung babauan / Untuk mencium bau-bauan

Mulut : Kanggo ngaemam kaemaman anu hallal / Untuk memakan makanan yang hallal

Tangan : Kanggo ngalakuken pagawean anu hade sareng mangpaat / Untuk mengerjakan pekerjaan yang baik dan bermanfaat

Kaki : Kanggo jalan kana tempat anu hade / Untuk berjalan dalam hal kebaikan

Dalam bahasa sunda terdapat banyak sekali sinonim dalam satu kata, maka penggunaan bahasa sunda bisa di sesuaikan dengan siapa lawan kita bicara. Misalkan ada dua orang anak muda yang sedang ngobrol mereka bebas menggunakan bahasa kasar atau halus pun tidak jadi masalah karena rentang usia mereka sama atau sebaya.

Contoh percakapan menggunakan bahasa sunda kasar

Asep : Din timana dia ?
Udin : Geus ngawiluku aing di sawah
Asep : Peting ka imah aing urang bacakan
Udin : Siap.. moal katinggaleun aing urusan pertelihan mah hehehe..

Beda halnya apabila seorang anak muda berbicara dengan orang tua maka yang muda wajib menggunakan bahasa sunda halus agar tidak bilang dusun (tidak sopan) pada intinya sopan santun yang diutamakan.

Contoh percakapan seorang pemuda dengan orang tua menggunakan bahasa sunda halus

Amad : Punten bah bade tumaros, leureus iyeu teh lembur cijengkol ?
Abah : Leureus jang, bade kabumi saha ?
Amad : Bade kabumina neng Asih
Abah : ohh muhun eta rompokna palih kidul payunen masjid sakali
Amad : Hatur nuhun bah
Abah : sami-sami jang


Baca juga : Mengenal bahasa sunda banten