Napak Tilas Keberadaan Gojek Pandeglang Selatan (KGPS)
Di awal bulan desember 2018 Gojek masuk ke daerah pandeglang selatan yaitu meliputi daerah, sodong, saketi, menes, labuan dan carita. Itu semua berkat inisiasi para senior BKP karena mereka melihat ada potensi besar di pandeglang selatan, akhirnya para senior mengajukan untuk di adakan perluasan wilayah dan perekrutan driver baru yang akhirnya di setujui oleh pihak gojek.
Gojek merekrut lebih dari 100 driver dalam 3 gelombang perekrutan melalui jalur opang, semua driver tersebut tersebar di 5 daerah di atas yang berpusat di labuan, dan menurut info akan ada perluasan kembali untuk daerah panimbang dan sekitarnya. Sejak keberadaan gojek di labuan dan sekitarnya memang terasa dampaknya bagi kami selaku driver dan customer, kami selaku driver allhamdulillah ada penghasilan lebih dan costumer merasa sangat terbantu karena mereka bisa dengan mudah bepergian dengan order go-ride atau hanya sekedar pesan makanan melalui go-food.
Atas kesepakatan bersama komuitas kami beri nama KGPS (Keluarga Gojek Pandeglang Selatan)
Di awal kami merintis gojek tak henti hentinya bersosialisasi kepada masyarakat labuan dan sekitarnya, bahwa di labuan kini sudah hadir gojek yang siap di butuhkan kapan saja. Kami bersosialisasi dengan cara menyebar brosur dan sesekali kami arak-arakan dengan semua anggota driver dengan mengenakan atribut lengkap berkeliling kota labuan, itu semua kami lakukan agar masyarakat tahu keberadaan kami gojek di labuan ini.
Dan allhamdulillah perlahan efeknya kami rasakan, order sudah mulai ramai terutama order go-food. Hari demi hari berlalu dan sudah banyak dari teman teman yang merasakan tupo dan mendapatkan bonus, itu membuat kami lebih giat lagi untuk ngebid.
Di saat kami sedang semangat-semangatnya ngebid tidak di sangka, tepat pada tanggal 22 desember 2018 hari sabtu malam minggu, terjadi tsunami selat sunda yang di akibatkan letusan gunung anak krakatau. Daerah yang terdampak tsunami mulai dari pesisir pantai serang anyer, carita, labuan dan terus sampai tanjung lesung, ujung kulon dan sampai pesisir pantai lampung.
Diantara lokasi yang terdampak paling parah yaitu daerah pesisir pantai carita, labuan, tanjung lesung, sumur sampai ujung kulon. Ke esokan harinya setelah malamnya di landa tsunami aplikasi gojek di nonaktifkan khusus daerah pandeglang selatan, karena gojek merasa daerah tersebut harus ada pemulihan terlebih dahulu sampai keadaan di pastikan kondusif.
Sejak saat itu kami para driver tidak lagi ngebit karena aplikasi di nonaktifkan dari pusat khusus wilayah yang terdampak tsunami ini, padahal kami sangat menunggu moment pergantian tahun, karena kami yakin di malam itu order akan ramai dan ternyata Allah berkehendak lain, dan kami ikhlas menerimanya. Pasca terjadinya tsumai tersebut kami para driver tidak tinggal diam, kegiatan kami sehari hari membantu BASARNAS, BNPB danTNI mendirikan tenda darurat dan mengkondisikan temen temen gojek dari berbagai wilayah yang ingin berdonasi ke wilayah kami yang terdampak tsunami.
Dari pihak gojek sendiri langsung turun ke lapangan memberikan bantuan 3 truck logistik berupa, air mineral, mie instan, terpal, snak, gas elpigi, kompor gas sampai dengan wajan. Kami para driver ikut mengawal dan menurunkan logistik tersebut ke daerah panimbang.
Sejak terjadinya musibah itu kami off bid total, tidak ada lagi kegiatan kami selain membantu rekan-rekan ojol dari luar kota yang ingin berdonasi untuk para korban tsunami, ada banyak komunitas yang memberikan bantuan baik itu dari gojek atau grab, tugas kami mengawal dan mengantarkan rekan-rekan komunitas sampai ke beberapa posko pengungsian sementara untuk memberikan bantuan. Begitulah kegiatan kami selama aplikasi belum bisa di gunakan, membantu, membantu dan membantu rekan-rekan yang akan memberikan bantuan.
Sebulan pasca bencana kami mulai merintis dari nol lagi, kami mulai memperlihatkan eksistensi kami kepada masyarakat dengat cara berseliwiran dikota labuan dengan menggunakan atribut lengkap, bertujuan agar masyarakat tahu bahwa gojek sudah kembali aktif. Ada banyak costumer yang bertanya "kenapa gojek kemarin kemarin tidak bisa di akses" kami jelaskan apa adanya, karena wilayah labuan dan sekitarnya yang terdampak bencana belum pulih dan belum kondusif, dan sekarang sudah kembali normal.
Perlahan hari demi hari orderan sudah kembali normal, kamipun sering mengadakan kopdar membahas kendala yang terjadi di lapangan. Dalam kopdar kami selalu di dampingi oleh para senior dari BKP seperti pak Aris, beliau adalah salah satu senior kami yang sudah lebih dulu menjadi driver di daerah kota pandeglang, beliau banyak memberi masukan perihal masalah orderan dan cara menghadapi customer.
Dan kali ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan para pengurus KGPS mengadakan acara buka bersama pada hari jum'at, tanggal 24 mei, pukul 15:00 s/d selesai bertempat di Batako teluk. Acara ini di adakan dalam rangka silaturahmi dan temu kangen sesama driver, serta membahas seputar gojek dan kendala yang di hadapi.
Insha Allah dengan seringnya kita bertemu dan bersilaturahmi seperti ini akan mempererat persatuan kita sesama driver dan berbagi informasi terupdate seputar gojek. Kami berharap semoga ke depannya gojek di pandeglang semakin ramai, semakin banyak orang menggunakan jasa kami, khususnya pandeglang selatan. Aamiin...
Kami dan khususnya saya, mengucapkan terima kasih banyak kepada para senior BKP yang sudah berjasa atas keberadaan gojek di daerah labuan ini, terus terang kami merasa sangat terbantu dengan adanya gojek di pandeglang selatan, ada efek sosial dan ekonomi yang kami rasakan selaku driver. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak, mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan nya satu persatu, semoga kebaikan para senior menjadi ladang amal di akherat kelak.
#SALAMSATUASPAL
Penulis : Fikri Maulana
Gojek merekrut lebih dari 100 driver dalam 3 gelombang perekrutan melalui jalur opang, semua driver tersebut tersebar di 5 daerah di atas yang berpusat di labuan, dan menurut info akan ada perluasan kembali untuk daerah panimbang dan sekitarnya. Sejak keberadaan gojek di labuan dan sekitarnya memang terasa dampaknya bagi kami selaku driver dan customer, kami selaku driver allhamdulillah ada penghasilan lebih dan costumer merasa sangat terbantu karena mereka bisa dengan mudah bepergian dengan order go-ride atau hanya sekedar pesan makanan melalui go-food.
Atas kesepakatan bersama komuitas kami beri nama KGPS (Keluarga Gojek Pandeglang Selatan)
Icon komunitas kami berbeda dengan komunitas kebanyakan, karena pandeglang selatan identik dengan pantai maka kami putuskan menggunakan icon kapal pinishi, terlihat unik karena saya pikir belum ada komunitas lain dengan icon perahu seperti kami dan sangat relevan dengan keberadaan pantai yang membentang luas di wilayah selatan ini.
Di awal kami merintis gojek tak henti hentinya bersosialisasi kepada masyarakat labuan dan sekitarnya, bahwa di labuan kini sudah hadir gojek yang siap di butuhkan kapan saja. Kami bersosialisasi dengan cara menyebar brosur dan sesekali kami arak-arakan dengan semua anggota driver dengan mengenakan atribut lengkap berkeliling kota labuan, itu semua kami lakukan agar masyarakat tahu keberadaan kami gojek di labuan ini.
Dan allhamdulillah perlahan efeknya kami rasakan, order sudah mulai ramai terutama order go-food. Hari demi hari berlalu dan sudah banyak dari teman teman yang merasakan tupo dan mendapatkan bonus, itu membuat kami lebih giat lagi untuk ngebid.
Di saat kami sedang semangat-semangatnya ngebid tidak di sangka, tepat pada tanggal 22 desember 2018 hari sabtu malam minggu, terjadi tsunami selat sunda yang di akibatkan letusan gunung anak krakatau. Daerah yang terdampak tsunami mulai dari pesisir pantai serang anyer, carita, labuan dan terus sampai tanjung lesung, ujung kulon dan sampai pesisir pantai lampung.
Diantara lokasi yang terdampak paling parah yaitu daerah pesisir pantai carita, labuan, tanjung lesung, sumur sampai ujung kulon. Ke esokan harinya setelah malamnya di landa tsunami aplikasi gojek di nonaktifkan khusus daerah pandeglang selatan, karena gojek merasa daerah tersebut harus ada pemulihan terlebih dahulu sampai keadaan di pastikan kondusif.
Sejak saat itu kami para driver tidak lagi ngebit karena aplikasi di nonaktifkan dari pusat khusus wilayah yang terdampak tsunami ini, padahal kami sangat menunggu moment pergantian tahun, karena kami yakin di malam itu order akan ramai dan ternyata Allah berkehendak lain, dan kami ikhlas menerimanya. Pasca terjadinya tsumai tersebut kami para driver tidak tinggal diam, kegiatan kami sehari hari membantu BASARNAS, BNPB danTNI mendirikan tenda darurat dan mengkondisikan temen temen gojek dari berbagai wilayah yang ingin berdonasi ke wilayah kami yang terdampak tsunami.
Kami membantu tim basarnas menurunkan tenda darurat
Dari pihak gojek sendiri langsung turun ke lapangan memberikan bantuan 3 truck logistik berupa, air mineral, mie instan, terpal, snak, gas elpigi, kompor gas sampai dengan wajan. Kami para driver ikut mengawal dan menurunkan logistik tersebut ke daerah panimbang.
3 Truck logistik siap meluncur ke daerah terdampak bencana di panimbang
Sejak terjadinya musibah itu kami off bid total, tidak ada lagi kegiatan kami selain membantu rekan-rekan ojol dari luar kota yang ingin berdonasi untuk para korban tsunami, ada banyak komunitas yang memberikan bantuan baik itu dari gojek atau grab, tugas kami mengawal dan mengantarkan rekan-rekan komunitas sampai ke beberapa posko pengungsian sementara untuk memberikan bantuan. Begitulah kegiatan kami selama aplikasi belum bisa di gunakan, membantu, membantu dan membantu rekan-rekan yang akan memberikan bantuan.
Bersama rekan-rekan komunitas grab cengkareng jakarta barat memberikan bantuan di sambolo daerah pesisir pantai carita
Sebulan pasca bencana kami mulai merintis dari nol lagi, kami mulai memperlihatkan eksistensi kami kepada masyarakat dengat cara berseliwiran dikota labuan dengan menggunakan atribut lengkap, bertujuan agar masyarakat tahu bahwa gojek sudah kembali aktif. Ada banyak costumer yang bertanya "kenapa gojek kemarin kemarin tidak bisa di akses" kami jelaskan apa adanya, karena wilayah labuan dan sekitarnya yang terdampak bencana belum pulih dan belum kondusif, dan sekarang sudah kembali normal.
Perlahan hari demi hari orderan sudah kembali normal, kamipun sering mengadakan kopdar membahas kendala yang terjadi di lapangan. Dalam kopdar kami selalu di dampingi oleh para senior dari BKP seperti pak Aris, beliau adalah salah satu senior kami yang sudah lebih dulu menjadi driver di daerah kota pandeglang, beliau banyak memberi masukan perihal masalah orderan dan cara menghadapi customer.
Dan kali ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan para pengurus KGPS mengadakan acara buka bersama pada hari jum'at, tanggal 24 mei, pukul 15:00 s/d selesai bertempat di Batako teluk. Acara ini di adakan dalam rangka silaturahmi dan temu kangen sesama driver, serta membahas seputar gojek dan kendala yang di hadapi.
Detik-detik menunggu waktu berbuka bersama para rekan driver
Kami dan khususnya saya, mengucapkan terima kasih banyak kepada para senior BKP yang sudah berjasa atas keberadaan gojek di daerah labuan ini, terus terang kami merasa sangat terbantu dengan adanya gojek di pandeglang selatan, ada efek sosial dan ekonomi yang kami rasakan selaku driver. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak, mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan nya satu persatu, semoga kebaikan para senior menjadi ladang amal di akherat kelak.
#SALAMSATUASPAL
Penulis : Fikri Maulana
Post a Comment for "Napak Tilas Keberadaan Gojek Pandeglang Selatan (KGPS)"