5 Hikmah Mengingat Kematian

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati" Kematian adalah nyata bagi semua mahkluk yang bernyawa tanpa terkecuali, kematian akan datang pada siapa saja yang Allah kehendaki tanpa memandang umur, jenis kelamin, agama, suku dan yang lainnya. Kita harus belajar mengambil hikmah dari setiap kematian sudara-saudara kita, bayangkan saat jenazah di gotong dibawa ke kuburan, ditangisi keluarga dan kerabat, dikubur hanya dengan beralaskan kain kafan tanpa membawa harta secuilpun. Coba kita renungkan itu semua, bukan tidak mungkin atau mustahil kita juga akan sama seperti jenazah itu tinggal menunggu giliran saja, mengenai waktu dan tempat hanya Allah yang tahu.

Dengan mengingat kematian kita akan mendapatkan hikmah dan pembelajaran bahwa, manusia adalah mahkluk yang lemah tidak pantas sombong, lihat saja apa yang di banggakan manusia ? semuanya  hanyalah sia-sia. Harta yang bergelimang tak di bawa mati, jabatan tinggi tak di bawa mati, anak sitri dan keluarga tak akan mau lagi tinggal bersama, yang di bawa hanyalah amal baik selama hidup, anak sholeh yang mendo'akan orang tuanya dan ilmu yang bermanfaat.

Sudahlah tak ada lagi yang perlu kita sombongkan di dunia ini, dulu ada yang lebih hebat dari kita dia punya segalanya harta bergelimang, dia punya jabatan tertinggi, dia punya kekuatan besar, karena dia sombong maka Allah musnahkan dia, namanya adalah Fir'aun. Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sombong itu hanya akan membawa kita pada kemudhorotan.


Hikmah Mengingat Kematian

1. Menjadikan kita lebih giat beribadah

Dengan mengingat kematian insha Allah akan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah swt. Apabila ada teman, tetangga atau saudara yang meninggal ikutlah menguburkan ke pemakaman, lihat saat jenazah di turunkan ke liang lahat, saat jenazah di miringkan diciumkan ke tanah, apakah hati teman-teman tidak bergetar ? seharusnya setelah melihat hal demikian kita akan menjadi lebih dekat dengan Allah dengan memperbanyak ibadah, ingat !! kita tidak tahu kapan ajal menjemput maka dari itu kita harus siap kapan saja.

2. Menjadikan kita lebih khusyuk

Orang yang senantiasa mengingat kematian akan selalu berusaha khusyuk dalam setiap melaksakan ibadah kepada Allah swt, dia takut jika Allah mencabut nyawanya dalam keadaan tidak baik, naudzu billah. Kematian adalah pembelajaran bagi kita yang masih hidup, bahwa kita juga akan seperti si mayit itu. Semoga dengan mengingat kematian menjadikan kita semua orang yang khusyuk ketika beribadah kepada Allah aamiin.

3.  Membuat seseorang memperbaiki hidupnya

Seseorang yang mengingat kematian akan memperbaiki hidupnya agar menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari, dia akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia dan juga kepada Allah. Dengan manusia dia akan berbuat baik dengan cara bersilaturahmi, menjalin hubungan baik dengan tetangga dan saudra, kepada Allah dia akan meninggkatkan kualitas ibadahnya menjadi lebih baik lagi. Dia sadar bahwa dia akan mati meskipun dia tidak tahu kapan, maka dari itu dia berbuat baik kepada semua orang.

4. Membuat kita tidak berlaku zholim

Terkadang manusia tidak menyadari bahwa dirinya telah banyak berbuat zholim, zholim adalah menempatkan suatu perkara bukan pada tempatnya. Misalnya kita punya tangan dan tangan kita dipergunakan untuk hal yang tidak baik seperti mencuri,, memukul orang atau merusak kepunyaan orang lain, tentu itu adalah perbuatan zholim. Semoga dengan kita mengingat kematian kita akan terhindar dari berbuat zholim.

5. Menjauhkan diri dari cinta dunia

Orang yang selalu mengingat kematian akan menjauhkan diri dari cinta dunia, bukan berarti mereka tidak butuh dunia. Mintalah kepada Allah agar di cukupkan rezeki untuk kuat beribadah kepada Allah, jangan minta yang aneh-aneh seperti, minta rumah mewah, minta mobil bagus, minta harta berlimpah. Itu semua hanya akan memberatkan hisab kita di akhirat kelak, cukuplah kita minta agar Allah emncukupkan rezeki agar kita kuat beribadah kepada Nya.

 Semoga denagn kita mengingat kematian akan menjadikan keimanan kita meningkat, me mperbaiki kualitas ibadah kita kepada Allah dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi aamiin.