Aku rindu bulan Ramadhan
Aku rindu bulan Ramadhan, di mana semua umat Islam berpuasa, menahan segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Bulan suci ramadhan ada setahun sekali dalam satu bulan, dimana setiap orang akan merindukan moment-moment indah saat bulan puasa.
Ada banyak hal yang kita rindukan saat bulan puasa tiba, misalnya ngabuburit, berburu takjil, shalat tarawih bareng dll. Semua itu adalah hal yang sangat menyenangkan saat bulan ramadhan, akan selalu menjadi kenangan dan akan selalu di rindukan.
Sebelum itu saya akan memberi tahu hal apa saja yang tidak boleh kita lakukan pada saat puasa ramadhan karena bisa membatalkan puasa
- Bersetuubuh pada saat berpuasa
- Muntah dengan sengaja
- Makan dan minum dengan sengaja
- Sengaja berpuasa ketika wanita sedang haid
- Memasukan benda kedalam lubang tubuh
- Suntikan yang mengandung makanan
- Berdusta
- Berbuat maksiat
- Tindak kejahatan
- Berbuat jahat di mekkah dan madinah
- Berkata kotor
- Berpuasa tanpa shalat wajib
- Membuka aib orang
- Membuka aurat
- Berkhayal
- Sibuk dengan urusan dunia lupa ibadah
Saya akan berbagi beberapa hal yang selalu kita rindukan pada saat bulan ramadhan:
1. Ngabuburit, sudah menjadi kebisaan kita, sore hari selepas Ashar jalan bareng teman atau keluarga menuju pasar atau taman bertujuan mengulur waktu menunggu magrib tiba. Canda dan tawa mengiri setiap langkah perjalanan kita, pulang sebelum waktu berbuka sambil membawa es campur dari pasar yang sampai rumah sudah menjadi air tapi kami tettap bahagia.
2. Shalat tarawih, siangnya kita puasa malamnya kita di sunahkan shalat tarawih, jika ibadah kita ingin sempurna lakukanlah keduanya. Shalat tarawih dilakukan selepas shalat isya secara berjamaah, inilah yang selalu saya rindukan, berkumpul semua orang dalam satu frequnsi menyembah tuhan yang Esa, mulai dari anak kecil sampai orang tua, laki-laki di bagian depan dan wanita di bagian belakang. Saat tarawih selesai itulah waktunya kita curi-curi pandang dengan jamaah perempuan di belakang sambil ngantri minta tanda tangan imam shalat, sangat melekat sekali moment ini di kepala saya.
3. Membangunkan orang sahur, kegiatan ini rutin saya lakukan setiap hari di bulan puasa, selepas tarawih biasanya kami sudah janjian bakal bangunin orang sahur, mempersiapkan peralatannya terlebih dahulu, Pukul 02.00 waktunya kami membangunkan sahur keliling kampung, tak butuh orang banyak cukup 3 atau empat orang saja. Ember bekas cat, botol bekas kecap, kentongan bambu, Tiga alat ini sudah cukup untuk membangunkan orang sekampung.
4. Nyubuh, atau jalan-jalan selepas shalat subuh. Ramai orang berjalan kaki sepanjang jalan menuju pantai, karena daerah saya dekat pantai atau menuju ke tempat yang ramai seperti taman, sambil perang petasan sepanjang jalan bak macam film rambo saja hehe.
5. Tidur siang, waktu tidur kami saat itu kira-kira jam 08.00 sampai waktu dzuhur. Begitu nikmatnya tidur meskipun hanya 4 jam, karena capek habis bangunin sahur lanjut Nyubuh belum tidur sampai pagi dan tibalah waktunya.
6. Berburu takjil, ini biasa kita lakukan di sore hari sambil ngabuburit. Pergi kepasar nyari yang jual banyak jajanan, mulai dari aneka kolak, gorengan, aneka es, setiap mata ini memandang rasa ingin membelinya, alhasil pulang dengan banyak jajan yang dibeli. Padahal semua makanan yang kita beli tidak akan semua kita makan, karena sudah keburu kenyang duluan, hal ini jangan di tiru karena tidak baik memubazirkan makanan.
7. Membaca Al-Quran atau Tadarusan, kita bisa kapan saja tadarusan sehabis shalat 5 waktu lebih baik, apalagi sehabis ashar jika kita tidak kemana-mana lebih baik kita tadarusan, buat target agar selama ramadhan kita khatam Al-Quran full.
8. Berburu malam lailatul Qadar, umat muslim yang menginginkan pahala berlimpah di bulan ramadhan tidak akan melewatkan malam lailatul qadar yang terdapat keutamaan di dalamnya. " Barang siapa yang mendapati malam lailatul qadar laksana dia seperti beribadah 1000 bulan" malam lailatul qadar ada di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, masjid dan mushola di penuhi orang yang sedang i'tikaf memperbanyak dzikir, membaca al-quran, melakukan shalat sunah berharap mendapati malam lailatu qadar. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan malam lailatul qadar nanti aamiin.
9. Belanja baju baru, sudah menjadi budaya kita mendekati idul fitri pasar ramai pengunjung, toko pakaian yang banyak diburu orang. Ini bukanlah sebuah kewajiban, melainkan kebiasaan yang yang sudah melekat pada masyarakat yang terus di ulangi setiap tahunnya. Tidak apalah moment setahuun sekali di hari kemenangan semua umat islam bergembira merayakan hari kemenangan.
10. Berkah bagi para pedagang, barang apa yang tidak laku pada saat ramadhan apalagi mendekati idul fiitri, sembako laris manis, toko kue laku keras, toko emas ramai dikunjungi, toko pakaian apalagi. Semua orang bersinergi sehingga Ekonomi masyarakat hidup, inilah salah satu berkah ramadhan.
11. Mudik, H-7 mendekati hari raya idul fitri, semua orang yang bekerja di kota pulang kembali ke kampung halaman agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta di hari kemenangan dengan penuh suka cita. Ibu kota menjadi sepi dan lengang seketika, dan kampung yang menjadi ramai oleh para pemudik.
12. Menunaikan zakat, baiknya zakat di tunaikan sebelum hari raya idul fitri, afdolnya pada saat malam takbir. Zakat kita serahkan pada amilin sebagai petugas zakat yang nanti akan di bagikan pada mustahik zakat, kalau saya sendiri berzakat pada guru ngaji yang sudah mengajari saya mengaji dulu, karena bagai manapun dia termasuk orang yang berjuang di jalan Allah (fisabilillah) sambil berbagi sedikit rezeki hasil kerja di kota. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri kita, dimana pas hari raya idul fitri kita layaknya bayi yang baru lahir suci bersih tanpa dosa.
13. Hari raya Idul fitri, inilah dia hari yang di tuungu-tungu, selepas shalat Ied semua orang berkumpul bersama keluarga, bersilaturahim bermaaf-maafan dengan semua orang dengan penuh haruh suka cita. Ketupat sayur sudah tersedia dan aneka kue siap di santap, sambil tertawa riang bahagia kami menikmati ketupat sayur bersama keluarga besar. inilah moment-moment yang tidak akan saya lupakan sampai kapan pun, dan ada satu lagi budaya kita yaitu menerima persenan atau pembaerian uang dari orang yang sudah bekerja pada ponakan atau sodara yang masih kecil, itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Embun suci di pagi hari
Ada banyak hal yang kita rindukan saat bulan puasa tiba, misalnya ngabuburit, berburu takjil, shalat tarawih bareng dll. Semua itu adalah hal yang sangat menyenangkan saat bulan ramadhan, akan selalu menjadi kenangan dan akan selalu di rindukan.
Sebelum itu saya akan memberi tahu hal apa saja yang tidak boleh kita lakukan pada saat puasa ramadhan karena bisa membatalkan puasa
- Bersetuubuh pada saat berpuasa
- Muntah dengan sengaja
- Makan dan minum dengan sengaja
- Sengaja berpuasa ketika wanita sedang haid
- Memasukan benda kedalam lubang tubuh
- Suntikan yang mengandung makanan
- Berdusta
- Berbuat maksiat
- Tindak kejahatan
- Berbuat jahat di mekkah dan madinah
- Berkata kotor
- Berpuasa tanpa shalat wajib
- Membuka aib orang
- Membuka aurat
- Berkhayal
- Sibuk dengan urusan dunia lupa ibadah
Saya akan berbagi beberapa hal yang selalu kita rindukan pada saat bulan ramadhan:
1. Ngabuburit, sudah menjadi kebisaan kita, sore hari selepas Ashar jalan bareng teman atau keluarga menuju pasar atau taman bertujuan mengulur waktu menunggu magrib tiba. Canda dan tawa mengiri setiap langkah perjalanan kita, pulang sebelum waktu berbuka sambil membawa es campur dari pasar yang sampai rumah sudah menjadi air tapi kami tettap bahagia.
2. Shalat tarawih, siangnya kita puasa malamnya kita di sunahkan shalat tarawih, jika ibadah kita ingin sempurna lakukanlah keduanya. Shalat tarawih dilakukan selepas shalat isya secara berjamaah, inilah yang selalu saya rindukan, berkumpul semua orang dalam satu frequnsi menyembah tuhan yang Esa, mulai dari anak kecil sampai orang tua, laki-laki di bagian depan dan wanita di bagian belakang. Saat tarawih selesai itulah waktunya kita curi-curi pandang dengan jamaah perempuan di belakang sambil ngantri minta tanda tangan imam shalat, sangat melekat sekali moment ini di kepala saya.
3. Membangunkan orang sahur, kegiatan ini rutin saya lakukan setiap hari di bulan puasa, selepas tarawih biasanya kami sudah janjian bakal bangunin orang sahur, mempersiapkan peralatannya terlebih dahulu, Pukul 02.00 waktunya kami membangunkan sahur keliling kampung, tak butuh orang banyak cukup 3 atau empat orang saja. Ember bekas cat, botol bekas kecap, kentongan bambu, Tiga alat ini sudah cukup untuk membangunkan orang sekampung.
4. Nyubuh, atau jalan-jalan selepas shalat subuh. Ramai orang berjalan kaki sepanjang jalan menuju pantai, karena daerah saya dekat pantai atau menuju ke tempat yang ramai seperti taman, sambil perang petasan sepanjang jalan bak macam film rambo saja hehe.
5. Tidur siang, waktu tidur kami saat itu kira-kira jam 08.00 sampai waktu dzuhur. Begitu nikmatnya tidur meskipun hanya 4 jam, karena capek habis bangunin sahur lanjut Nyubuh belum tidur sampai pagi dan tibalah waktunya.
6. Berburu takjil, ini biasa kita lakukan di sore hari sambil ngabuburit. Pergi kepasar nyari yang jual banyak jajanan, mulai dari aneka kolak, gorengan, aneka es, setiap mata ini memandang rasa ingin membelinya, alhasil pulang dengan banyak jajan yang dibeli. Padahal semua makanan yang kita beli tidak akan semua kita makan, karena sudah keburu kenyang duluan, hal ini jangan di tiru karena tidak baik memubazirkan makanan.
7. Membaca Al-Quran atau Tadarusan, kita bisa kapan saja tadarusan sehabis shalat 5 waktu lebih baik, apalagi sehabis ashar jika kita tidak kemana-mana lebih baik kita tadarusan, buat target agar selama ramadhan kita khatam Al-Quran full.
8. Berburu malam lailatul Qadar, umat muslim yang menginginkan pahala berlimpah di bulan ramadhan tidak akan melewatkan malam lailatul qadar yang terdapat keutamaan di dalamnya. " Barang siapa yang mendapati malam lailatul qadar laksana dia seperti beribadah 1000 bulan" malam lailatul qadar ada di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, masjid dan mushola di penuhi orang yang sedang i'tikaf memperbanyak dzikir, membaca al-quran, melakukan shalat sunah berharap mendapati malam lailatu qadar. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan malam lailatul qadar nanti aamiin.
9. Belanja baju baru, sudah menjadi budaya kita mendekati idul fitri pasar ramai pengunjung, toko pakaian yang banyak diburu orang. Ini bukanlah sebuah kewajiban, melainkan kebiasaan yang yang sudah melekat pada masyarakat yang terus di ulangi setiap tahunnya. Tidak apalah moment setahuun sekali di hari kemenangan semua umat islam bergembira merayakan hari kemenangan.
10. Berkah bagi para pedagang, barang apa yang tidak laku pada saat ramadhan apalagi mendekati idul fiitri, sembako laris manis, toko kue laku keras, toko emas ramai dikunjungi, toko pakaian apalagi. Semua orang bersinergi sehingga Ekonomi masyarakat hidup, inilah salah satu berkah ramadhan.
11. Mudik, H-7 mendekati hari raya idul fitri, semua orang yang bekerja di kota pulang kembali ke kampung halaman agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta di hari kemenangan dengan penuh suka cita. Ibu kota menjadi sepi dan lengang seketika, dan kampung yang menjadi ramai oleh para pemudik.
12. Menunaikan zakat, baiknya zakat di tunaikan sebelum hari raya idul fitri, afdolnya pada saat malam takbir. Zakat kita serahkan pada amilin sebagai petugas zakat yang nanti akan di bagikan pada mustahik zakat, kalau saya sendiri berzakat pada guru ngaji yang sudah mengajari saya mengaji dulu, karena bagai manapun dia termasuk orang yang berjuang di jalan Allah (fisabilillah) sambil berbagi sedikit rezeki hasil kerja di kota. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri kita, dimana pas hari raya idul fitri kita layaknya bayi yang baru lahir suci bersih tanpa dosa.
13. Hari raya Idul fitri, inilah dia hari yang di tuungu-tungu, selepas shalat Ied semua orang berkumpul bersama keluarga, bersilaturahim bermaaf-maafan dengan semua orang dengan penuh haruh suka cita. Ketupat sayur sudah tersedia dan aneka kue siap di santap, sambil tertawa riang bahagia kami menikmati ketupat sayur bersama keluarga besar. inilah moment-moment yang tidak akan saya lupakan sampai kapan pun, dan ada satu lagi budaya kita yaitu menerima persenan atau pembaerian uang dari orang yang sudah bekerja pada ponakan atau sodara yang masih kecil, itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Post a Comment for "Aku rindu bulan Ramadhan"